Pelaku Utama
Dulu, ialah si cantik yang suka berbenah
Rambutnya jatuh bagai tak ada beban
Kini yang jatuh adalah mentalnya
Diksi cantik kini tak lagi menjadi representasi
parasnya
Ayahnya sosok sinting yang gila wanita
Menuduh istrinya pelacur
Mencekik istrinya lalu menangis sesenggukan
Seolah ia yang dirampas dari kata kesetiaan
Asu!
Suatu hari sosok itu datang tanpa rasa bersalah
Ia memandang ayahnya, dalam hati sangat rindu
Air matanya berderai deras
Bingung antara butuh sosok ayah atau benci
terhadap sosok cabul yang menjadikan ibu
samsak
Asu!
Sosok itu terus menyalahkannya
Membuat ia merasa tak pantas bernapas
sebagai manusia
Berengsek gila yang menjadi alasan utama
anaknya ingin mati
Bahkan pernah membenci laki-laki
Asu!
Narsis yang sombong
Naik haji tidak ada gunanya
Sifatnya lebih mirip imam bodong
Memilih untuk memiliki anak dan menginjak
dengan sejuta tuduhannya
Asu!
Tak seharusnya cinta sesakit ini
Nikmat fantastis cengkeraman kalimat yang
dilontarkan si angkuh
Kini membuat si cantik kehilangan setengah
rambutnya
Ia hampir botak dan hampir mati dihujam rasa
bersalah
Bersalah pada dirinya
Bersalah pada ibu yang merawatnya dengan air
mata
Bersalah karena tidak mampu mejadi cucu
cantik
Bersalah di mata Tuhan karena ia memaki
ayahnya sendiri
Anjing!
@nindiandraa (2021)
Komentar
Posting Komentar