Waktu

Barangkali kau harus sadar atas egomu yang sadis

Tak menggubris hati yang rela mati untuk kesenanganmu

Menggaitnya kembali saat ia mau berhenti

Pun selalu lari saat aku mau lebih

Merontalah pada mereka yang menikmati tiap detik perhatianmu

Menit darimu yang selalu kudamba

Jam yang menurutmu tak lagi berputar dalam poros 'kita'

Hari-hari dinaungi harapan

Minggu-minggu yang menggores doa

Bulan-bulan tak berbenah

Dan tahun-tahun itu akan kubunuh

Bersama sukmaku yang kini tak lagi hidup

Bermasyhur kosong janjimu

Perasaanmu tak pernah nyata untukku

Setidak pantas itu cinta menatapku

Harusnya aku sadar itu

Akhirnya aku tak sanggup

Mengais bintang dan mengokohkan rumah kita tidak bisa kulakukan sendiri

Agungkan saja perspektifmu

Gores aku dengan sengaja

Tikam aku dengan rasa bersalah

Lalu pujalah wanita lain terang-terangan di depan atau di belakangku

Barangkali aku setidak berharga itu

Pun hampa seribu maafku

Teriris cintaku yang kupaksa utuh

Habis warasku

Dan aku tak mau kehilangan aku lagi

@nindiandraa

(8/3/24)